cerita ini akan membuat kita berfikir bahwa banyak hal yang lebih berarti daripada mengejar materi (cieee...so' iyeh gini ngmngnya?hahaha...)
Seorang pria pulang kantor terlambat, dalam keadaan lelah dan penat, saat menemukan anak lelakinya yang berumur 5 tahun menyambutnya di depan pintu.
“Ayah, boleh aku tanyakan satu hal?”
“Tentu, ada apa?”
“Ayah, berapa rupiah ayah peroleh tiap jamnya?”
“Itu bukan urusanmu. Mengapa kau tanyakan soal itu?” kata si lelaki dengan marah.
“Saya cuma mau tahu. Tolong beritahu saya, berapa rupiah ayah peroleh dalam satu jam?” si kecil memohon.
“Baiklah, kalau kau tetap ingin mengetahuinya. Ayah mendapatkan Rp 20 ribu tiap jamnya.”
“Oh,” sahut si kecil, dengan kepala menunduk. Tak lama kemudian ia mendongakkan kepala, dan berkata pada ayahnya, “Yah, boleh aku pinjam uang Rp 10 ribu?”
Si ayah tambah marah, “Kalau kamu tanya-tanya soal itu hanya supaya dapat meminjam uang dari ayah agar dapat jajan sembarangan atau membeli mainan, pergi sana ke kamarmu, dan tidur. Sungguh keterlaluan. Ayah bekerja begitu keras berjam-jam setiap hari, ayah tak punya waktu untuk perengek begitu.”
Si kecil pergi ke kamarnya dengan sedih dan menutup pintu. Si ayah duduk dan merasa makin jengkel pada pertanyaan anak lelakinya.
Betapa kurang ajarnya ia menanyakan hal itu hanya untuk mendapatkan uang? Sekitar sejam kemudian, ketika lelaki itu mulai tenang, ia berpikir barangkali ia terlalu keras pada si anak. Barangkali ada keperluan yang penting hingga anaknya memerlukan uang Rp 10 ribu darinya, toh ia tak sering-sering meminta uang. Lelaki itu pun beranjak ke pintu kamar si kecil dan membukanya.
“Kau tertidur, Nak?” ia bertanya.
“Tidak, Yah, aku terjaga,” jawab si anak.
“Setelah ayah pikir-pikir, barangkali tadi ayah terlalu keras padamu,” kata si ayah. “Hari ini ayah begitu repot dan sibuk, dan ayah melampiaskannya padamu. Ini uang Rp 10 ribu yang kau perlukan.”
Si bocah laki-laki itu duduk dengan sumringah, tersenyum, dan berseru, “Oh, ayah, terima kasih.”
Lalu, sambil menguak bantal tempatnya biasa tidur, si kecil mengambil beberapa lembar uang yang tampak kumal dan lecek.
Melihat anaknya ternyata telah memiliki uang, si ayah kembali naik pitam. Si kecil tampak menghitung-hitung uangnya.
“Kalau kamu sudah punya uang sendiri, kenapa minta lagi?” gerutu ayahnya.
“Karena uangku belum cukup, tapi sekarang sudah.” jawab si kecil.
“Ayah, sekarang aku punya Rp 20 ribu. Boleh aku membeli waktu ayah barang satu jam? Pulanglah satu jam lebih awal besok, aku ingin makan malam bersamamu.”
Cerita2 bodor batur part tilu..
Posted by
fachtwentyfour
Nyari orang..
Ani adalah cewek yang paling dewi cari, karena edo berkata ia merasa terganggu oleh kehadiran cewek yg bernama ani, dewi sahabat si edo yg terganggu oleh kehadiran ani pun berbincang2 dengan teman ceweknya di suatu kantin. "percaya ga sih? ada yg ngejar2 si edo namanya ani, padahal si edo udah berusaha ngehindar tapi tuh cewek terus aja kegatelan ngejar2. Mana dia tuh kaka kelas kita pula? ga malu apa ngejar2 berondong? norak banget lah! sumpah aku pengen banget tau yg mana cewek kegatelan itu, kamu penasaran ga sih? kita cari orangnya yuk?" dewi pun celingukan kanan kiri, kemudian dia bertanya pada seorang perempuan yg sedari tadi duduk disebelahnya. "mba, tau ga cewek kelas 2 yg namanya ani?" kemudian si perempuan tersebut berkata "gue ani, terus kenapa?"
pedekate..
orang ini pedekate akan wanita amat gencar, dan selalu penuh tipu muslihat lihai. Suatu saat ia pedekate, di pertemuan pertama ia meminjam mobil saudaranya yaitu mobil sedan dan mengaku itu adalah mobil miliknya, pada pertemuan kedua ia meminjam mobil temannya yaitu jenis SUV, yang masih saja mengaku miliknya "yang sedan kemana?" tanya si cewek. "Lagi di bengkel, dibawa ama supir, aku males ke bengkel, ya udah deh aku pake yg laen aja yg ada dirumah" kemudian si cewek tersebut berkata "ada sisir ga? aku lupa ga bawa sisir.." "waduh ga ada kayanya" jawabnya. "kalo pulpen ada ga?" tanya si cewek lagi seraya mengutak atik dasbor mobil. "ga ada juga deh kayanya" sambil menoleh ke arah si cewek yg ternyata si cewek tersebut sedang menyisir sambil memain-mainkan pulpen dengan laci dasbor tebuka.
Mudik..
Mudik kali ini mobil dipenuhi oleh para sepupu yang disupiri oleh sang paman. jalanan begitu macet yang merupakan hal biasa saat menjelang lebaran. Ada salah satu sepupu yg cerewetnya minta ampun. Ia merengek2 memaksa pamannya untuk mengambil jalur kanan yang memang selalu kosong untuk arah sebaliknya. "Mang, cokot kanan lah! meh gancang nepi! mun aya mobil deui ti arah ditu nyisi ka kanan weh!" ujar si sepupu "eh ari maneh? kumaha mun aya polisi sok?"jawab si paman. "lah gampang, mun aya polisi mah banting weh ku urg!" yg saat itu lagi jaman2nya wwf smack down. Entah apa yg ada dipikiran si paman, mungkin karena jengkel mendengar rengekannya yg tiada henti, mobil pun melintas di jalur arah berlawanan. Sepupu cerewet itu pun kegirangan dan berteriak2 ke arah mobil yg disusulinya "ahaha..watir..watir..cicing mah digarasi euy tong dijalan! hahaha.." di barengi dengan pandangan2 kesal para sopir yg dilaluinya. Dan tiba2 "priiiit.." mobil kami pun dihentikan sang polisi. Sepupu cerewet itu pun terdiam dan mendadak bisu, "banting buru polisina" ujarku sambil menahan tawa..
Manusia super..
Udara begitu panas, padahal hari sudah malam. Karena tak ada AC satu2nya solusi adalah kipas angin, namun sayang ketika temanku menyalakan kipas tersebut ternyata kipas itu tak mau berputar. Ia mendekatkan telinga ke arah kipas tersebut kemudian matanya sibuk memperhatikan seluk beluk kipas tersebut layaknya seorang mekanik handal yg sedang memeriksa kerusakan mesin. "Hhhmm..siganamah kabelna nu ruksak, kudu diganti ieu mah!" ia sibuk mencari2 gunting, kemudian setelah menemukan gunting dengan sigap memotong kabel kipas angin tersebut dan "DDDUUUUAAARRRR!!!" terdengar suara meledak dan lampu padam karena aliran listrik putus. Ketika kunyalakan kembali listrik ternyata temanku itu memotong kabel kipas yang masih tersambung listrik kabelnya.
Gang..
ada salah satu cewek di sekolahnya yang ternyata suka padanya, namun karena sifatnya yang amat pemalu jadi kalo bertemu dengan sang cowok tuh cewek kaya ngeliat setan di siang bolong, kabuuuurrrr... suatu saat sang cowok sedang nongkrong di ujung sekolah. tepatnya dekat gang di belakang sekolah. ketika sedang berbincang2 bersama teman2nya datanglah sang cewek. karena sifatnya yang pemalu ia berjalan menunduk memandang kearah bawah hingga tidak menyadari kalo cowok dambaan hatinya ada didekatnya. begitu tersadar ia terlihat amat terkejut dengan ekspresi luar biasa dan langsung refleks meloncat belok ke arah gang. si cowok hanya bisa memandang heran, ia bagai melihat kucing yang terbanjur aer. nah hal unik pun terjadi, tuh cewek baru tersadar kalo gang itu ternyata BUNTU!! satu2nya jalan adalah dengan keluar dari gang tersebut dan melewati si cowok yang sedang diam disitu. namun apa yang terjadi? cewek itu hanya sesekali nongol masuk nongol masuk dari dalam gang tersebut, layaknya seekor tikus yang hendak melintas namun takut karena kamu perhatikan. maka terjebaklah sang cewek hingga istirahat selesai...
Ani adalah cewek yang paling dewi cari, karena edo berkata ia merasa terganggu oleh kehadiran cewek yg bernama ani, dewi sahabat si edo yg terganggu oleh kehadiran ani pun berbincang2 dengan teman ceweknya di suatu kantin. "percaya ga sih? ada yg ngejar2 si edo namanya ani, padahal si edo udah berusaha ngehindar tapi tuh cewek terus aja kegatelan ngejar2. Mana dia tuh kaka kelas kita pula? ga malu apa ngejar2 berondong? norak banget lah! sumpah aku pengen banget tau yg mana cewek kegatelan itu, kamu penasaran ga sih? kita cari orangnya yuk?" dewi pun celingukan kanan kiri, kemudian dia bertanya pada seorang perempuan yg sedari tadi duduk disebelahnya. "mba, tau ga cewek kelas 2 yg namanya ani?" kemudian si perempuan tersebut berkata "gue ani, terus kenapa?"
pedekate..
orang ini pedekate akan wanita amat gencar, dan selalu penuh tipu muslihat lihai. Suatu saat ia pedekate, di pertemuan pertama ia meminjam mobil saudaranya yaitu mobil sedan dan mengaku itu adalah mobil miliknya, pada pertemuan kedua ia meminjam mobil temannya yaitu jenis SUV, yang masih saja mengaku miliknya "yang sedan kemana?" tanya si cewek. "Lagi di bengkel, dibawa ama supir, aku males ke bengkel, ya udah deh aku pake yg laen aja yg ada dirumah" kemudian si cewek tersebut berkata "ada sisir ga? aku lupa ga bawa sisir.." "waduh ga ada kayanya" jawabnya. "kalo pulpen ada ga?" tanya si cewek lagi seraya mengutak atik dasbor mobil. "ga ada juga deh kayanya" sambil menoleh ke arah si cewek yg ternyata si cewek tersebut sedang menyisir sambil memain-mainkan pulpen dengan laci dasbor tebuka.
Mudik..
Mudik kali ini mobil dipenuhi oleh para sepupu yang disupiri oleh sang paman. jalanan begitu macet yang merupakan hal biasa saat menjelang lebaran. Ada salah satu sepupu yg cerewetnya minta ampun. Ia merengek2 memaksa pamannya untuk mengambil jalur kanan yang memang selalu kosong untuk arah sebaliknya. "Mang, cokot kanan lah! meh gancang nepi! mun aya mobil deui ti arah ditu nyisi ka kanan weh!" ujar si sepupu "eh ari maneh? kumaha mun aya polisi sok?"jawab si paman. "lah gampang, mun aya polisi mah banting weh ku urg!" yg saat itu lagi jaman2nya wwf smack down. Entah apa yg ada dipikiran si paman, mungkin karena jengkel mendengar rengekannya yg tiada henti, mobil pun melintas di jalur arah berlawanan. Sepupu cerewet itu pun kegirangan dan berteriak2 ke arah mobil yg disusulinya "ahaha..watir..watir..cicing mah digarasi euy tong dijalan! hahaha.." di barengi dengan pandangan2 kesal para sopir yg dilaluinya. Dan tiba2 "priiiit.." mobil kami pun dihentikan sang polisi. Sepupu cerewet itu pun terdiam dan mendadak bisu, "banting buru polisina" ujarku sambil menahan tawa..
Manusia super..
Udara begitu panas, padahal hari sudah malam. Karena tak ada AC satu2nya solusi adalah kipas angin, namun sayang ketika temanku menyalakan kipas tersebut ternyata kipas itu tak mau berputar. Ia mendekatkan telinga ke arah kipas tersebut kemudian matanya sibuk memperhatikan seluk beluk kipas tersebut layaknya seorang mekanik handal yg sedang memeriksa kerusakan mesin. "Hhhmm..siganamah kabelna nu ruksak, kudu diganti ieu mah!" ia sibuk mencari2 gunting, kemudian setelah menemukan gunting dengan sigap memotong kabel kipas angin tersebut dan "DDDUUUUAAARRRR!!!" terdengar suara meledak dan lampu padam karena aliran listrik putus. Ketika kunyalakan kembali listrik ternyata temanku itu memotong kabel kipas yang masih tersambung listrik kabelnya.
Gang..
ada salah satu cewek di sekolahnya yang ternyata suka padanya, namun karena sifatnya yang amat pemalu jadi kalo bertemu dengan sang cowok tuh cewek kaya ngeliat setan di siang bolong, kabuuuurrrr... suatu saat sang cowok sedang nongkrong di ujung sekolah. tepatnya dekat gang di belakang sekolah. ketika sedang berbincang2 bersama teman2nya datanglah sang cewek. karena sifatnya yang pemalu ia berjalan menunduk memandang kearah bawah hingga tidak menyadari kalo cowok dambaan hatinya ada didekatnya. begitu tersadar ia terlihat amat terkejut dengan ekspresi luar biasa dan langsung refleks meloncat belok ke arah gang. si cowok hanya bisa memandang heran, ia bagai melihat kucing yang terbanjur aer. nah hal unik pun terjadi, tuh cewek baru tersadar kalo gang itu ternyata BUNTU!! satu2nya jalan adalah dengan keluar dari gang tersebut dan melewati si cowok yang sedang diam disitu. namun apa yang terjadi? cewek itu hanya sesekali nongol masuk nongol masuk dari dalam gang tersebut, layaknya seekor tikus yang hendak melintas namun takut karena kamu perhatikan. maka terjebaklah sang cewek hingga istirahat selesai...
Labels:
my cerpen
Cerita2 bodor batur part ka dua..
Posted by
fachtwentyfour
Hujan badai..
Berduaan dengan sang kekasih disaat hujan besar di dalam mobil memang suatu kesempatan. Dengan sigap dan perasaan kalap penuh nafsu ia memarkirkan mobil walau mobil terasa melonjak ketika parkir kemudian pindah ke jok belakang untuk bercumbu dengan sang kekasih. Ketika hujan mulai reda ia merasa aneh karena orang2 berada di atas mereka dan memandang heran kearah mobilnya, sang kekasih berteriak "yang, mobil kita masuk jurang!"
Helm alus..
Jaman sma emang jaman paling indah jalan2 menaiki motor baru kesayangan keliling bandung, jail ketika berpapasan dengan teman adalah kelakuan hal biasa walau terkadang membahayakan. Suatu ketika ia melihat helm putih yang biasa dipakai temannya, berniat bangga akan menunjukan motor barunya ia menyapa temannya tersebut dengan 'menakol' helm temannya itu. Dengan akselerasi penuh ia menyusul dan ketika berada di dekat temannya ia pun menakol seraya berteriak "woanjing nyisi siah!" dengan niat mengagetkan dan bercanda. Ketika telah kesisi, apa yang terjadi? Ternyata itu bukan temannya melainkan polisi yg pulang kantor. "sim dan stnk.." ucap si polisi itu mantap..
Mobil baru..
Mungkin karena alasan ateul ngerasain mobil baru ia pun membolos sekolah dan jalan2 bersama teman2. Mereka semua bercanda ria dan berputar-putar keliling bandung. Ketika bertemu mobil sedan silver milik ibunya ia memberikan tanda lampu kiceup untuk menyapa ibunya. Setelah melewat agak jauh mungkin karena loading ia pun berkata kepada teman-temannya, "ari aing nanaonan nya?" seraya melihat jam di mobil yg notabenya saat itu masih jam sekolah..
kamera dslr..
Kamera dslr baru, memang ateul.. Segala bakalan dipoto! Dengan ketajaman zoom sehingga bisa memfoto objek yang jauh. Di kostan temannya yang berlantai dua ia memang senang memfoto2 tak penting, sehingga diseberang jalan secara tak sengaja melihat cewek cantik baru keluar dari mini market tampak menunggu sang penjemput. Si fotograper pun langsung ribut, maklum bagaikan kucing musim kawin cowok2 abg memang selalu ribut kalo melihat cewek cakep, ia terus menfoto cewek tersebut kemudian teriak2 bagai siamang di bonbin. "barudak..!!aya awewe geulis euy! Hereuyan ah, sigana keur nungguan kabogohna" anak2 yg didalam kostan pun berhamburan keluar dan berteriak2 pula bagaikan siamang di bonbin. Cewek itu pun merasa risih dan mengeluarkan hpnya seraya ngeesemes. "wah kade euy, ngaesemes kabogohna siah!" salah satu temanku aga terdiam kemudian berkata "cing ningali kameran na" ia pun melihat hasil2 photo tersebut kemudian berteriak seraya memasuki kostan "lanceuk aing anjing!" anak2 pun berhamburan masuk seperti mendengar bel tanda kebakaran. ternyata handphone temanku itu berbunyi dan isinya adalah "de, temen kamu apa2an sih?bikin kaka malu aja!bilangin yg sopan kek yg lebih tua tuh!"
Berduaan dengan sang kekasih disaat hujan besar di dalam mobil memang suatu kesempatan. Dengan sigap dan perasaan kalap penuh nafsu ia memarkirkan mobil walau mobil terasa melonjak ketika parkir kemudian pindah ke jok belakang untuk bercumbu dengan sang kekasih. Ketika hujan mulai reda ia merasa aneh karena orang2 berada di atas mereka dan memandang heran kearah mobilnya, sang kekasih berteriak "yang, mobil kita masuk jurang!"
Helm alus..
Jaman sma emang jaman paling indah jalan2 menaiki motor baru kesayangan keliling bandung, jail ketika berpapasan dengan teman adalah kelakuan hal biasa walau terkadang membahayakan. Suatu ketika ia melihat helm putih yang biasa dipakai temannya, berniat bangga akan menunjukan motor barunya ia menyapa temannya tersebut dengan 'menakol' helm temannya itu. Dengan akselerasi penuh ia menyusul dan ketika berada di dekat temannya ia pun menakol seraya berteriak "woanjing nyisi siah!" dengan niat mengagetkan dan bercanda. Ketika telah kesisi, apa yang terjadi? Ternyata itu bukan temannya melainkan polisi yg pulang kantor. "sim dan stnk.." ucap si polisi itu mantap..
Mobil baru..
Mungkin karena alasan ateul ngerasain mobil baru ia pun membolos sekolah dan jalan2 bersama teman2. Mereka semua bercanda ria dan berputar-putar keliling bandung. Ketika bertemu mobil sedan silver milik ibunya ia memberikan tanda lampu kiceup untuk menyapa ibunya. Setelah melewat agak jauh mungkin karena loading ia pun berkata kepada teman-temannya, "ari aing nanaonan nya?" seraya melihat jam di mobil yg notabenya saat itu masih jam sekolah..
kamera dslr..
Kamera dslr baru, memang ateul.. Segala bakalan dipoto! Dengan ketajaman zoom sehingga bisa memfoto objek yang jauh. Di kostan temannya yang berlantai dua ia memang senang memfoto2 tak penting, sehingga diseberang jalan secara tak sengaja melihat cewek cantik baru keluar dari mini market tampak menunggu sang penjemput. Si fotograper pun langsung ribut, maklum bagaikan kucing musim kawin cowok2 abg memang selalu ribut kalo melihat cewek cakep, ia terus menfoto cewek tersebut kemudian teriak2 bagai siamang di bonbin. "barudak..!!aya awewe geulis euy! Hereuyan ah, sigana keur nungguan kabogohna" anak2 yg didalam kostan pun berhamburan keluar dan berteriak2 pula bagaikan siamang di bonbin. Cewek itu pun merasa risih dan mengeluarkan hpnya seraya ngeesemes. "wah kade euy, ngaesemes kabogohna siah!" salah satu temanku aga terdiam kemudian berkata "cing ningali kameran na" ia pun melihat hasil2 photo tersebut kemudian berteriak seraya memasuki kostan "lanceuk aing anjing!" anak2 pun berhamburan masuk seperti mendengar bel tanda kebakaran. ternyata handphone temanku itu berbunyi dan isinya adalah "de, temen kamu apa2an sih?bikin kaka malu aja!bilangin yg sopan kek yg lebih tua tuh!"
Labels:
my cerpen
Cerita2 bodor batur part hiji..
Posted by
fachtwentyfour
Kalkulator..
Ada temanku yg hendak kuis, ia menemui kumpulan teman2nya yang sedang bergumul di dekat kios rokok dekat gedung kampus, dengan terpogoh-pogoh ia mendatangi anak2 yang sedang berkumpul. Ketika tiba ia langsung berteriak : "woiii...nginjeum kalkulatorlah! gancangan urg rek kuis yeuh" salah satu dari anak2 tersebut mengeluarkan kalkulatornya dan si org yg membutuhkan kalkulator tersebut langsung menyambar kalkulator tersebut, "nginjeum nyak!" dan langsung ngacir menaiki tangga gedung kampusnya, ketika dia tiba di lantai atas salah satu anak yg berkumpul di bawah berteriak "woi..bisa mareumanana teu?" si org yg di lantai atas terdiam kemudian berlari kembali menuruni tangga dengan kecepatan penuh, sesampainya di bawah dengan terengah2 dia berkata kepada temannya "teu bisa hosh hosh hosh, kumaha carana?hosh hosh hosh.." teman yang meminjamkan kalkulator tersebut dengan dinginnya berkata "kari mencet tombol 'off'!" seraya menunjuk tombol off di kalkulator tersebut. "sianjing!mun urg teu kuis kuurang geus direndos maneh!" ujar si peminjam kalkulator seraya kembali berlari menaiki tangga gedung kampus.
Pom bensin..
Part1..
Dengan gagahnya dia memasuki pom bensin di dekat sekolahnya, dahulu sewaktu jaman sma motor tiger adalah motor keren dambaan semua orang. Namun ketika ditanya "diisi berapa?" tanya petugas pom bensin "tujuh ratuseun weh.." gubrag..!!!!
Part2..
Ketika memasuki pom bensin tersebut, ia bersebelahan dengan mobil gaul yang dipakai wanita cantik, ia memakai motor dan berpikir dalam hati "urg embung eleh ku mobil alus sabeulah ah!" kemudian berkata dengan mantap "a!dua puluh rebueun!" namun ketika menoleh ke arah mobil gaul sebelah, OMG! Cuman ngisi sepuluh ribu..
Part3..
Uang sudah cekak, namun bensin motor sudah telihat empty, terpaksa ia mengisi bensin dengan uang seadanya, "sarebueun" si petugas pom tampak melecehkan, wajahnya membuat semua org dongkol apabila diperlakukan seperti itu, si petugas pun melontarkan komentar2 melecahkan yg membuat temanku berkata dalam hati "awas siah mun papanggih deui", esoknya dengan perasaan penuh dendam ia mendatangi kembali pom bensin dengan penjaga yg sama yg telah melecehkannya pada hari kemaren "dua puluh rebueun" si petugas tampak terkejut, "burukeun isi weh" ketika mengisi otomatis bensin pun kepenuhan dan banjir si petugas berkata kalo bensinnya udah penuh "aing teu paduli deuk leber oge, nu penting kudu dua puluh rebueun!" ucapnya dengan penuh kemenangan. Akhirnya bensin pun tercecer kemana mana dengan pandangan jengkel petugas pom tersebut, dan senyum kemenangan dendam terbalaskan si pengisi bensin.
Mobil mogok..
"andai..mogok deui..dorong weh!" ujar temanku. ketiga temannya pun turun dan dengan sigap mendorong mobil minibus jenis kijang tesebut. Pertama mobil masih belum nyala "terus euy!" ucap si sopir, kedua masih belum nyala, "kunaonnya?cing deui.." ketiga masih belum nyala jua. Keringat sudah membanjiri ketiga org yg mendorong mobil tersebut. "geus ah, cape euy! telepon bengkel weh!" ucap salah seorang pendorong. Namun si supir berteriak "sakali deui, aslina hurung ayeunamah, cing demi!" para pendorong saling berpandangan heran? Kenapa bisa? Akhirnya mereka kembali mendorong dan benarlah mobil pun akhirnya nyala juga. Setelah ketiga pendorong tersebut memasuki mobil si sopir dengan dinginnya berkata "sorry brad pas awal2 urg poho ngahurungkeun stop kontakna, hehehe.."
Ada temanku yg hendak kuis, ia menemui kumpulan teman2nya yang sedang bergumul di dekat kios rokok dekat gedung kampus, dengan terpogoh-pogoh ia mendatangi anak2 yang sedang berkumpul. Ketika tiba ia langsung berteriak : "woiii...nginjeum kalkulatorlah! gancangan urg rek kuis yeuh" salah satu dari anak2 tersebut mengeluarkan kalkulatornya dan si org yg membutuhkan kalkulator tersebut langsung menyambar kalkulator tersebut, "nginjeum nyak!" dan langsung ngacir menaiki tangga gedung kampusnya, ketika dia tiba di lantai atas salah satu anak yg berkumpul di bawah berteriak "woi..bisa mareumanana teu?" si org yg di lantai atas terdiam kemudian berlari kembali menuruni tangga dengan kecepatan penuh, sesampainya di bawah dengan terengah2 dia berkata kepada temannya "teu bisa hosh hosh hosh, kumaha carana?hosh hosh hosh.." teman yang meminjamkan kalkulator tersebut dengan dinginnya berkata "kari mencet tombol 'off'!" seraya menunjuk tombol off di kalkulator tersebut. "sianjing!mun urg teu kuis kuurang geus direndos maneh!" ujar si peminjam kalkulator seraya kembali berlari menaiki tangga gedung kampus.
Pom bensin..
Part1..
Dengan gagahnya dia memasuki pom bensin di dekat sekolahnya, dahulu sewaktu jaman sma motor tiger adalah motor keren dambaan semua orang. Namun ketika ditanya "diisi berapa?" tanya petugas pom bensin "tujuh ratuseun weh.." gubrag..!!!!
Part2..
Ketika memasuki pom bensin tersebut, ia bersebelahan dengan mobil gaul yang dipakai wanita cantik, ia memakai motor dan berpikir dalam hati "urg embung eleh ku mobil alus sabeulah ah!" kemudian berkata dengan mantap "a!dua puluh rebueun!" namun ketika menoleh ke arah mobil gaul sebelah, OMG! Cuman ngisi sepuluh ribu..
Part3..
Uang sudah cekak, namun bensin motor sudah telihat empty, terpaksa ia mengisi bensin dengan uang seadanya, "sarebueun" si petugas pom tampak melecehkan, wajahnya membuat semua org dongkol apabila diperlakukan seperti itu, si petugas pun melontarkan komentar2 melecahkan yg membuat temanku berkata dalam hati "awas siah mun papanggih deui", esoknya dengan perasaan penuh dendam ia mendatangi kembali pom bensin dengan penjaga yg sama yg telah melecehkannya pada hari kemaren "dua puluh rebueun" si petugas tampak terkejut, "burukeun isi weh" ketika mengisi otomatis bensin pun kepenuhan dan banjir si petugas berkata kalo bensinnya udah penuh "aing teu paduli deuk leber oge, nu penting kudu dua puluh rebueun!" ucapnya dengan penuh kemenangan. Akhirnya bensin pun tercecer kemana mana dengan pandangan jengkel petugas pom tersebut, dan senyum kemenangan dendam terbalaskan si pengisi bensin.
Mobil mogok..
"andai..mogok deui..dorong weh!" ujar temanku. ketiga temannya pun turun dan dengan sigap mendorong mobil minibus jenis kijang tesebut. Pertama mobil masih belum nyala "terus euy!" ucap si sopir, kedua masih belum nyala, "kunaonnya?cing deui.." ketiga masih belum nyala jua. Keringat sudah membanjiri ketiga org yg mendorong mobil tersebut. "geus ah, cape euy! telepon bengkel weh!" ucap salah seorang pendorong. Namun si supir berteriak "sakali deui, aslina hurung ayeunamah, cing demi!" para pendorong saling berpandangan heran? Kenapa bisa? Akhirnya mereka kembali mendorong dan benarlah mobil pun akhirnya nyala juga. Setelah ketiga pendorong tersebut memasuki mobil si sopir dengan dinginnya berkata "sorry brad pas awal2 urg poho ngahurungkeun stop kontakna, hehehe.."
Labels:
my cerpen
Subscribe to:
Comments (Atom)
Powered by Blogger.
